LANDAK - Jelang Pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2024, Polres Landak siapkan sejumlah skema pengaman untuk kawal rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suaran pemilu 2024 tingkat Kabupaten Landak pada tanggal 2 hingga 5 Maret 2024 mendatang.
Dalam paparannya Kabag Ops Polres Landak AKP Dwi Raharjo menerangkan rencana pengamanan pleno Sabtu 2 Maret 2024 akan diadakan apel gelar pasukan terlebih dahulu di Mako Polres Landak.
"Nanti lokasi pleno yaitu kantor DPRD Landak dimana pleno dimulai dari tanggal 2 sampai 5 Maret 2024, " terangnya.
Lebih jauh Dwi Raharjo menjelaskan sejumlah potensi kerawanan yang akan diantisipasi yaitu protes dari Caleg yang tidak terpilih dan menolak hasil pleno tingkat kabupaten, adanya saksi Partai Politik yang tidak bersedia menandatangani berita acara hasil pleno, Aksi demo atau unjuk rasa dari simpatisan salah satu Caleg, Aplikasi Sirekap error sehingga hasil Pleno tingkat kabupaten berbeda dengan pleno tingkat PPK.
"Kemudian menolak hasil pleno serta mendesak KPU dan Bawaslu Kabupaten Landak untuk melakukan pemilihan ulang, pengerahan massa dari salah satu Caleg, pengrusakan dan pembakaran Kantor DPRD, Kantor KPU, Kantor Bawaslu dan Gudang Logistik Pemilu dan adanya upaya untuk mengambil langkah hukum oleh Partai Politik atau Calon atas hasil Rapat Pleno tingkat Kabupaten untuk dapat ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kabupaten Landak, Bawaslu Provinsi, Bawaslu RI hingga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), " jelasnya.
Selain itu ada juga kemungkinan pemadaman listrik sehingga menghambat proses Pleno, Sabotase serta tindakan kriminalitas lain yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan mengacaukan rangkaian kegiatan Rapat Pleno Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu tahun 2024 tingkat Kabupaten Landak.
Kabag Ops menambahkan bahwa Pola pengamanan terdiri dari tiga ring yaitu ring 1 area dalam gedung utama DPRD Landak, ring 2 area luar gedung DPRD Landak dan ring 3 area jalan raya.
"Ada pun jumlah personel yang dikerahkan untuk pengamanan yaitu 150 personel Polres Landak, 40 personel TNI dari Kodim Landak dan Yonarmed Ngabang, 20 dari Satpol PP Landak serta dua unit ambulan dari Polres dan Dinkes Landak, " tambahnya.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Terakhir untuk memastikan keamanan Polres Landak juga telah menyiapkan escape plan untuk anggota KPU dan tamu VIP lainya jika terjadi hal yang tidak diinginkan dengan membuat rute menuju safe house yang berada di tiga titik yaitu Mako Polres Landak, Makodim 1210 Landak dan Mako Yonarmed Ngabang (CS)